Ada 2 org ibu memasuki toko pakaian & ingin membeli baju.
Ternyata pemilik toko lagi bad mood sehingga tidak melayani dgn baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dgn muka cemberut.
Ibu pertama jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu.
Yg mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan pd penjualnya.
Ibu pertama bertanya, "Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pd penjual yg menyebalkan itu?"
Lantas dijawab, "Kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak? Kitalah penentu atas hidup kita, bukan org lain."
"Tapi ia melayani kita dgn buruk sekali" bantah Ibu pertama.
"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tdk sopan, melayani dgn buruk dll, toh tdk ada kaitannya dng kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kita yg bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain. Kalau org memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dng hal yg buruk juga & sebaliknya. Kalau org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi.
Kalau org lain pelit pd kita, kita yg semula pemurah tiba² jadinya demikian pelit, kalau hrs berurusan dengan orang tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita, kenapa utk berbuat baik saja, harus menunggu org lain baik dulu?
Jagalah suasana hati kita sendiri, jgn biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak!
Pemenang kehidupan adalah orang yang memiliki attitude/sikap yang positif, tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yg tetap tenang di tengah badai yg paling hebat.
Orang Baik (memiliki attitude yang baik) dikondisi seperti apapun dan tempat manapun, dirinya akan tetap Baik.
(Pasted from my dad's ввм™ ♥)
♥ ♡ ♥
Sent via BlackBerry® from True Move
Ternyata pemilik toko lagi bad mood sehingga tidak melayani dgn baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dgn muka cemberut.
Ibu pertama jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu.
Yg mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan pd penjualnya.
Ibu pertama bertanya, "Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pd penjual yg menyebalkan itu?"
Lantas dijawab, "Kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak? Kitalah penentu atas hidup kita, bukan org lain."
"Tapi ia melayani kita dgn buruk sekali" bantah Ibu pertama.
"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tdk sopan, melayani dgn buruk dll, toh tdk ada kaitannya dng kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kita yg bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain. Kalau org memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dng hal yg buruk juga & sebaliknya. Kalau org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi.
Kalau org lain pelit pd kita, kita yg semula pemurah tiba² jadinya demikian pelit, kalau hrs berurusan dengan orang tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita, kenapa utk berbuat baik saja, harus menunggu org lain baik dulu?
Jagalah suasana hati kita sendiri, jgn biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita bertindak!
Pemenang kehidupan adalah orang yang memiliki attitude/sikap yang positif, tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yg tetap tenang di tengah badai yg paling hebat.
Orang Baik (memiliki attitude yang baik) dikondisi seperti apapun dan tempat manapun, dirinya akan tetap Baik.
(Pasted from my dad's ввм™ ♥)
♥ ♡ ♥
Sent via BlackBerry® from True Move
Comments